Reviews: VA. Blacksound 4 – Darkest Resurge CD 2021

VA. Blacksound 4 – Darkest Resurge
Edelweiss Records CD 2021
https://www.facebook.com/EdelweissProductionsID/

01. Sorem – Mayanetra Yamadipati
02. Khalasirna – Forever of Nothing
03. Durhaka – Happy Die Sweet
04. Santet – Murko Jagad
05. Impish – We’re Punk We’ Metal
06. Adelphia – Unravel
07. Atrocious – Murder Imagination
08. Verrine – Blessed Devil in Inferno
09. Født – Dimensi Sang Gelap VI
10. Drosophila – Manunggaling Rasa
11. Kemenyan – Setan Neraka
12. Thoryvodis – Brigade Penghancuran
13. Forgeus – Night Train Suicide
14. Roh Sesat – Kamboja
15. Insaf – Ambisi Penguasa
16. Mortuary – Apology to God
17. Battlethrone – Hail Kommander
18. Lord Morgan – Rembulan di Pucuk Cemara
19. Warkvlt – Infectoremus Regima (696 Version)

Blacksound 4 – Darkest Resurge, emang pantas menjadi kompilasi Indonesian Black metal Terbaik ditahun 2021 ini, mulai dari segi package profesional, materi mengerikan dari band yang diperhitungkan karya-nya serta serta evidence serius jika Movement Black Metal tanah air emang kagak pernah ada matinya, Hailssss !!! tentu yang menjadi point extra menarik fans adalah package-nya, dimanjakan dengan profesional production, Booklet 12 halaman full colour lengkap dengan story band, wawww kayaknya ini menjadi kompilasi yang paling menarik untuk w tulis, Greatjob bang Alam & Edelweiss Records pokoknya ! end of the Years 2021 Offerings from Indonesian Black Metals Blacksound as one of best compilation and exist from many compilation issue in Indonesia that have reached Part 4 and will increased includes 19 Darkest Songs Increasingly varied and diverse which killers of riffs Intents from various Nusantara Black Metal genres. A Symbol of the Diversity with Loyalty to the One Red White Flag Honor and The Onslaught from the Overflow ideas of a Musician is also the Idealism in creating Principles Black Metal Artist talent ! kegilaan yang paling menohok rasanya setelah absen sejak melepas Jilid ke-3 nya era 2000 an dalam format kaset pita, kini telah hadir dengan Pro-CD yang memuat 19 band asli Black Metal tanah air dengan durasi total 01:19.53, ediannn !!! yuk mulai w kuliti atu per atu konten-nya …

SOREM, dari tanah Pandalungan Probolinggo Black/Death metal unit memperkenalkan single exclusive gress nya ” Mayanetra Yamadipati “, band pimpinan om Eitaz (Nosferatu). Sorem yang dikenal dengan tematik Bhairawa ini adalah sebuah Aliran Okultisme Nusantara. Mayanetra Yamadipati yang merupakan bahasa Sansekerta yang berarti ” Senyap Mematikan “, dan dalam Folklore slogan ini merupakan mentalitas Kuno pasukan rahasia Majapahit yang terkenal menganut Bhairawa dalam memberantas pemberontakan Rakuti. konsep musikalnya memang mengagetkan bagi Black metal fans ketika pertama kali mendengarkannya, part-part yang lebih similiar tertanam dalam konseptual Brutal death metal band karena perpindahan part yang cepat dan dinamis sempat menyimpulkan pendengaran w saat pertama kali mendengarnya, seperti pertemuan style antara God Dethroned, Belphegor, Zyklon, Vesania serta tentunya Behemoth. riff yang fast Harmonizing melaju cepat kemanapun ketukan dinamis blastbeating menggelora. beberapa sentuhan elemen-elemen etnis nusantara menambah makin angker karakteristik Sorem ini. blistering speed, and a powerful presence that will leave you speechless during and after the running time of three minutes. This is a beast of a record; blood will be really shed !!!

KHALASIRNA, Bandung Atmospheric Black Metal unit  menghajar kemudian dengan materi single baru ” Forever of Nothing “, meski terbentuk tahun 2020, Khalasirna asli menyuguhkan Atmospheric Black Metal yang dingin, cepat dan jahat banget sejak meledak dipart opening. mengingatkan w dengan kebekuannya Forteresse, Elderwind, Arx Atrata, Vattnet Viskar, Thy Light dipadu dengan kemegahannya Emperor dan Svart. throaty and menacing voice does success deliver this wide range of emotions that the guitars offer. Anyway, the vocal performance is anything but bad. It reflects the passion in a clear and explicit manner. musikalnya tidak berkompromi dan melaju dengan cara mereka sendiri tanpa lupa untuk mengintegrasikan elemen melodi yang disematkan karena Ini telah membuat struktur lagu yang sebenarnya memang terdengar catchy dan epic serta didukung dengan produksi sound yang ciamik menampilkan karya kelas terbaik band ! it is absolutely perfect in conjunction with this genre !

DURHAKA, dari Manado, Sulawesi Utara, Symphonic/Melodic Black Metal unit kenamaan Manado memperkenalkan single barunya ” Happy Die Sweet “, tetep tampil solid serta mature konseptualnya boleh w gambarkan adalah pertemuan antara Enthroned, Gehenna, Graveworm, Siebenburgen, Illnath sampai Cradle Of Filth, karena sentuhan dominan di lini Synthesizer keyboard serta part-part dinamis, Durhaka mengesankan aestetika musikalnya terdengar lebih megah dan menarik. fast, but it’s high pace is not at the expense of clarity and structure. Irrespective of its velocity, it impresses with its melodic break. A keyboard provides a contrast to the hailstorm of the guitars and Durhaka more create a truly diabolic part. tekstur dan melodi-nya lebih berperan sebagai penyusun kerangka lagu, Riffing solid yang asyik di telinga dan vokal screaminsane menggelegak lepas saat riff power chord digeber dan keyboard yang melapisi tune dasar atau melodi arpeggi di seluruh nada, tekstur fill yang familiar menyempurnakan instrumentasi untuk beberapa elemen dasar lagu seperti halnya struktur reduktif yang menyimpulkan setiap motif dalam sebuah komposisi. compositional pieces which are ably manipulated to create ambitious and spanning structures, narrative in their variation yet thematic centeredness.

SANTET, Atmospheric Javanesse Black Metal veteran asli Purwokerto yang barusan merilis debut album baru ditahun 2020 bertitel ” Religion Lost ” mengkontribusikan 1 track ” Murko Jagad ” untuk debut Blacksound 4 ini. band yang terhitung paling produktif sejak awal kemunculannya ditahun 1997 telah melahirkan 7 full album. menebarkan simbol-simbol tradisi etnis tanah air yang kuat telah menjadi salah satu trademark yang mereka miliki. karakteristik Black Metal yang Santet suguhkan bisa w katakan Indonesian BM banget yang Santet seduhkan juga perpaduan beberapa representasi style kompleks ala Cradle Of Filth. konsisten menyimpan tradisi khas musikal mereka melalui kewajaran esensial dan warisan dasar Pure BM. elemen Riff Gitar masih menjadi sebuah konsistensi kuat yang menerobos pola nada sederhana untuk memberikan suasana latar belakang koridor nada yang mengalir untuk keyboard dan vokal untuk mudah dilalui. in the individual instantiations annoying but in the context of the song usually just areas greyed into into devastated, indistinguishable monotony. For this epic style I commend this band as innovators where they could find space, but not groundbreakers who invent territory from the ashes of uncomprehended others.

IMPISH, setelah Reactive tahun 2015, Bandung Black Metal ini menepis kontroversi-nya dengan melepas full album pertama ditahun 2017 bertajuk ” Eat Your Gods ” dan salah satu track ” We’re Punk We’ Metal ” dikontribusikan untuk Blacksound 4. mengusung warna BM dengan sentuhan kental Punk. karena sifat extreme music makin kehari makin fleksibel sehingga memang tidak terdapat sekat bila kreatifitas itu memang tanpa batas dan jadilah warna tersendiri. Band ini menyajikan beberapa bagian harmonik yang menarik dan sophisticate, benar-benar bekerja baik untuk membuat sebuah lagu jadi menonjol disetiap moshpit Crowd. Sebagian besar struktur lagu-nya memang memiliki kepribadian yang cukup dengan kualitas struktur dan riff memorable-nya untuk direspon peluh keringat lewat sing a long, seperti w mendengarkan kembali sebagian materi lama Impaled Nazarene. They give us a sense of purpose, of a journey, despite being constantly thwarted by these projectiles of rebelion.

ADELPHIA, Depressive Black Metal/Blackgaze asli Tulungagung, Jatim mempersembahkan track ” Unravel “, dari EP ” Unravel ” sebagai tonggak awal eksistensi serius-nya menjajah kasanah Musik Extreme gelap. kayaknya memory w tergeser seketika ke materi klasik Summoning era ” Minas Morgul ” yang diyakini sebagai konsep dasar lahirnya genre Depressive Black Metal/Blackgaze. karakteristik Vokal hadir disini sebagai pencatat waktu bersama dengan drum yang disederhanakan dan tidak terlalu menggebu gebu tempo beat-nya, kemudian pada hari ini varian Depressive Black Metal/Blackgaze memang menjadi semakin berkembang dengan berbagai variasi sentuhannya meski 1 sama lain masih memiliki keterkaitan karakter, sehingga boleh w katakan Konseptual Adelphia w deskripsikan pertemuan suram Austere dengan Wolves in the Throne Room. far removed from the suicidal dirges of Hypothermia and Trist. Adelphia, whilst forging their music out of pure negative emotions explore the range of these feelings in a drastically different form. Instead of harshly distorted, minimalistic chord progressions, Adelphia play a much clearer form.

ATROCIOUS, dari menyebut namanya aja udah ada kebengisan nyata yang mereka selipkan dalam setiap detak nadi soul band, Perpaduan konstruktif konsep BM dengan DM yang kemudian menjadikan keangkeran musikal band asli Subang yang barusan memuntahkan debut album barunya ” Demonic Dead ” kemudian mendonasikan kemarahan barbar di ” Murder Imagination “, Atrocious bener-bener sang pembantai dari Kegelapan ! blastbeat drum-nya emang biadab banget sebagai groundbreaking Atrocius tampil sekejam mungkin yang mengingatkan w langsung dengan serangan membabi buta Belphegor, Marduk hingga Dark Funeral. is very characteristic, with these powerful, razor sharp and aggressive riffs, very fast pace, but also with some slower, more catchy songs, where there’s always a memorable chorus part… Of course some people say that Atrocious sometimes eats its own tail and repeats the same patterns too often!

VERRINE, mencoba tampil beda dengan paradigma BM tanah air, One man asal Blitar mengerahkan kemampuan powerfully dengan membombardir tanpa ampun dengan Blazing BM no Compromise ! memuntahkan ” Blessed Devil in Inferno ” dari materi album ke-2 ” Praise the Unlord “, ini memang seperti pertemuan Barbar nyata antara Infernal War, Marduk, Azarath, Ravensblood, Darkened Nocturn Slaughtercult, Tsjuder dan Setherial.. vokal yang super cepat dan rapat seakan menjadi penjaga abadi setiap letupan keras tempo drum yang anti loyo. This is considered a definitive Faster than faster black metal and for good reason. The atmosphere and rawness of this musical is horrified recognizable. Indeed, most of the Second Wave probably falls under that description, but Verrine were highbrow by fast and contrast. They brought about the rabid Barbaric aggression of fast black metal, but with it a regal sophistication that seems years beyond the capability destruction world of war disorder ! outstretched their practical reach here. The result is an atmospheric, dense album where some of the mystique lies in the fact you know the mix has robbed you of hearing everything in its full glory. The surprise dynamic shifts they guide the songwriting are most satisfying when you’re totally familiar with the material and know when to expect something new to display a characteristic tone quality that sets is apart and immediately recognizable to any BM Enthusiast it seems to have played a pretty big part in spreading the general sentiment of Anybody can make a big majestic BM material ! Yes, you! Even if you lack the songwriting skills to pull it off, just stack some synths on top of it and make it sound big and people will eat it right up! one of the great things about this release, the songs. They are written and arranged well.

FODT, dengan track ” Dimensi Sang Gelap VI  ” adalah Sebuah Dekonstruksi Harmonisasi melodic riffing konsisten menyajikan integrasi ritme yang intens saat beberapa pola mencoba bergeser menjadi sinyal ritmis yang bermetamorfosis dari akar kuat Melodic style menggemakan agresi musikal menawan ! All of these patterns combine in simple songs that reveal building ideas in their patterning changes, increasingly intensity to one or more moments of intensely composed and darkly eloquent music. w rasa debutan baru Bobby Deathstar (Nicrotek) yang bermutasi dan mulai bersekutu dengan formasi utuh setelah mungkin bosan berkarya sendirian di proyek solo-nya. menggaet Bassis Ov (Mortt) dan lainnya sehingga lahirlah proyek gelap Født yang siap menunjukkan jika kreatifitas gelap tanpa batas memang tidak akan pernah pudar dalam sebuah idealisme. bahkan Født ini bisa w bilang adalah perpaduan warna musikal dasar berbeda antara sesama member, dari sentuhan Depressive, Ambient, melodic juga coba memberi taste menarik yang ga banyak diusung oleh band lain. ketika fenomena latah dan booming sebuah typical, rasanya Født hadir ingin memecahkan terjangan ombak kuat itu, alhasil w salut dengan Presensi hitam yang mereka tawarkan. berangkat dari meta-frasa, yang dibuat dari struktur yang tidak memiliki sinkronisasi ritme resonansi melodi yang mengalir dari Pure Holocaust dan juga menghindari ripping material berkecepatan tinggi, semuanya dibuat mengalir begitu saja, and framework of black metal ideas: the emergent melody riding simple harmonic progressions, the dissonance and angular geometries of powerchords building structures over the algebraic mirrors of the riffs has Born !!!

DROSOPHILA, Jogjakarta Pioner Black/Doom Metal Unit memuntahkan ” Manunggale Roso ” yang dicomot dari Album baru ” Day of Resurrection “, solid dan konsisten sebagai pengusung Black/Doom Metal dengan sentuhan tradisi etnis lokal yang kental menjadi trademark tersendiri fans metal akan mengenal nama Drosophila. dengan part awal yang similiar banget ngingetin w dengan pesona track populer 90’an seperti ” Apocalypse ” nya Hypocrisy era ” The Fourth Dimension “, kemudian memadukan dengan kearifan tradisi lokal yang membuat band ini tetap menarik untuk disimak karya-karya-nya. struktur aransemennya terkomposisi ke ritme yang dominan, kemudian coba mengekspresikannya dalam beberapa riff, mengeluarkan beberapa poin struktural seperti Bridge atau melodic part dan kemudian surut dengan tenang. Sensasi kecepatan muncul pada part anthemic, dan tempo tune-nya dirancang bekerja menemukan antara kait dan bentuk frasa yang unik, compositing and the enlightening inventiveness of melody that has been the trademark. ya memang konsep seperti ini masih menjadi orisinil dimainkan oleh Pioner Black/Doom Metal Drosophila.

KEMENYAN, dari Makassar Scene Unit Black metal yang liriknya lebih dominan mengangkat tentang tema Neraka !, yaa kalian bisa check sendiri materi album full pertama mereka ” Energi Dari Neraka “, semuanya memuat kata ” Neraka “, en track ” Setan Neraka ” dikontribusikan untuk Jilid 4 Blacksound. Fast barbaric BM yang mengganyang kegelapan lewat blazing harmonize kelam coba mengingatkan w dengan ledakan berapi api ala Dark Funeral, Marduk, Baltak ato Unlord. The guitar work is good cutting stuff and the blast-beats drums never relent. A few rare mystical moments as well as some tribal rhythms and strings accompany this raw, brutal black metal assault and the sound had to be cold, sterile, massive and destructive! ngeri pokoknya kalo w mendengar konsep extreme metal yang super ngebut-ngebut no compromise kayak gini, total holocaust !!!

THORYVODIS, Jakarta Timur War Metal unit melepaskan ” Brigade Penghancuran “, War metal is an Aggressive, Chaotic, and Heavily Death Metal influenced style of Black Metal. bener bener melumatkan pasukan musuh hingga menjadi abu. beberapa karakteristik Riffing coba mengingatkan Gw dengan gaya kontradiktif ala Morbid Angel era ” Covenant ” atau ” Litany ” nya Vader. sebenarnya Gw malah setuju jika band ini lebih memainkan koreoinstrumentasi kental Death Metal riff ketimbang elemen BM, dan lebih simpel-nya ini masih bagian solid dari wajah War Metal. It hardly can be conceived as Blackened Death metal, being stylistically governed by incessant blasting, double bass abuse, catchy rhythms with a pleasant vibe and a fast riffing style which has been better absorbed by dark epic DM.  This is definitely no record for sensitive minds and the question must be allowed whether it makes sense to present nothing else but permanent machinegun fire. For sure, diversity can kill the power of an album, but usually a iota of diversity does not do much harm. Nevertheless, and Indonesian Extreme metal still have better things to do than to think about different approaches.

FORGEUS
, Sukabumi Black/Doom Metal one man project coba ngasih Atmosfir megah dan mencekam lewat ” Night Train Suicide “, Apakah ini track Instrumen atau gimana, yang jelas cara memainkan konsep musikalnya sudah berani menjadi diri sendiri ketika band lain mungkin masih terlalu ketakutan dengan jati dirinya sendiri dan memilih nyaman menjadi orang lain, nice ! memang kalo w mendengarkan beberapa rilisannya, Forgeus ini tidak hanya memainkan karakteristik Black/Doom Metal, namun root utamanya tetap teguh pada BM. pada ” Night Train Suicide “, w menemukan perpaduan sentuhan ala Mourning Dawn, Nonexistence ato Void of Silence. dengan akar rumput  BM Simfoni ala Emperor awal dengan perpaduan epik doomy dari old Katatonia serta Paradise Lost. w membayangkan sendiri Forgeus menyeduhkan suasana yang tidak rilex dan jauh memeras konsentrasi untuk bisa mencerna-nya. All encompassing’ feeling surrounding the whole song, which I guess is where the whole ‘cosmic’ part comes into play, with synthesizers draping softly over the riffwork like a shroud, adding a darker feeling to the majority of the songs.

ROH SESAT, dari Tangerang selatan, Symphonic BM yang disebut lebih Nasionalis dengan setiap atribut band, mempersembahkan single terbaru ” Kamboja “. sentuhan melodic solo part di awal track-nya ciamik banget dengan cukup menyentuh feel. lebih coba mengajak kita menikmati komposisi yang catchy headbang n easy listening banget, apalagi memang sentuhan solo melodius-nya yang menonjol, cucok ditemeni dengan secangkir teh panas dan membakar rokok waktu nyantai pokoknya. Direct and confrontational power-chord black metal that preserves an affinity for older metal styles in its incorporation of the new. Riffs involve the forefathers of ambient strumming in their insistent rhythm and simple indirection, but have the epic structure of a Pure BM.

INSAF, Extreme melodic BM asal Rengasdenglok, Jabar. menyajikan single teranyar nya ” Ambisi Penguasa “, dengan pola lagu standar coba melilit instrumentasi apapun yang memusatkan part dan sentuhan dinamis untuk meminjam mekanisme dari berbagai bagian dari tradisi metal. Kebanyakan verse riff bergaya heavy metal klasik dengan strumming teredam dan ritme berpacu dari speed metal, tetapi di over chorus dan interlude-nya, Insaf menanamkan dekompresi melodius seperti pada kebanyakan BM asli tanah air. warna riff melodius-nya tentu adalah komposisi yang menonjol yang diikuti dengan ketukan tempo drum yang cepat. The heft of interconnected vocals and adeptly convoluted riffing presents a series of spaces in which vocals match harmony within riff construction and thus help forming a change in scenery and resonance. Cleft phrases and neatly tucked melodic couplings sustain the interiors of songs carrying a weight of transitional phrasing and extensive which borrow from traditions in context.

MORTUARY, Jakarta Black metal hordes ini menurut w masih mengusung konsep seperti band Insaf, namun lebih dinamis dan Agresif lewat materi dari Albumnya ditahun 2016 silam, track ” Apology to God “, menyajikan penampilan vokal Cewek diantara scream vokill-nya, unik sih, tapi seandainya menurut w pribadi sih, pattern vocal cewek jangan terlalu nempel banget tune-nya dengan riff, harus lebih eksploratif dengan setiap pattern yang menarik. Serangkaian riff ritme melodiusnya memang bergemuruh dan muncul sebagai pengantar untuk figur yang mengintegrasikan perangkat harmonik penting dalam skala ritme yang disajikan, sebuah motif yang akan tetap tak tersentuh melalui tiga bait berikutnya meskipun ada komentar dari riff berpasangan dengan fragmen female vokal-nya kurang memberi daya lebih kemerduan nada dari Eksplorasi & Improvisasi. its essential values of extremity and beauty are still expressed, although in something closer to what most listeners can handle than the glorious excesses of emotion and melodic.

BATTLETHRONE, Tulungagung War BM Entusiast ! menyajikan agresi barbar dari materi EP ” Hail Kommander “, Instead of delivering an outstanding and comparatively opulent opener and a similarly voluminous double strike at the end! sounding riff nya w rasa Nge-Death banget, distorsinya lebih jinak sehingga kurang menyulut ledakan intens sebagai pengusung konsep Kegelapan. struktur komposisi yang dapat diprediksi pada setiap lintasan yang muncul sebagai bombardir artileri paling kejam dari sejak track digeber. w rasa Battlethrone lumayan telah berhasil memberi mereka karakter yang berbeda mengingat seduhan lead guitar tipis-tipis-nya cukup ngasih pemanis keganasan mereka. Caught in the clutches of sheer frenzy, he expresses the cruelty of the bloodthirsty battle. Without doubt, thousands of soldiers have already left their lives and each and every loss seems to increase the martyrdom of those who have survived so far, needless to say, belongs to the survivors.

LORD MORGAN
, untuk yang satu ini w no comment banget dah, Unit Melodic BM keren Surabaya punya, adalah proyek Pak De Eric-nya Dry. Single Gress ” Rembulan di Pucuk Cemara ” tetap mengundang decak saludos dengan hasil aransemen kugirannya, no Compromise banget ! bagi kalian pengagum keindahan melodius in the vein Dissection era ” The Somberlain ” atau ” Storm of the Light’s Bane “, yang komplit dengan sajian Swedish Sound-nya, w rasa memang sejak Pak De Eric di Dry selalu memukau lewat riffi riff melodius ter jahat-nya. dengan Lord Morgan, Eric mengeksplor lagi sentuhan yang tidak ditampilkan dibeberapa proyek sebelumnya, dengan kata lain Lord Morgan punya cerita tersendiri. Harmonizing guitars serve melodic patterns over linear percussion and almost integrate the overwhelming tendency of rhythm when the pattern shifts and disintegrates into metamorphosing rhythmic signals, a new deconstruction of idea. Lead guitars tear through the silken patterns of melody, curling notes like mutant worms self-consuming and virulent, beautiful in the reverberating balance of aggression they portray. All of these patterns combine in simple songs that reveal building ideas in their patterning changes, increasingly intensity to one or more moments of intensely composed and darkly eloquent music.

WARKVLT, sebagai Closing setlist Track Blacksound 4, Bandung War Metal Unit Warkvlt memuntahkan hembusan keras ” Infectoremus Regima (696 Version) “, salah satu track raw Unrelease, alias belum pernah dirilis dan eksklusif dipersembahkan untuk Blacksound 4. tetap Menyerang ganas, tanpa henti, tak terbendung, dieksekusi dengan lebih mematikan, raw dan barbar, tanpa meninggalkan keraguan bagi siapa pun yang tahu bagaimana cara menilai style musik seperti ini secara akurat dan tepat. memprovokasi siapa pun yang mungkin mengira konsep seperti ini telah out of date serta menguji estetika dengan melepaskan seluruh serangan tanpa ampun dari sengatan BM yang kuat, marah, kejam, kekerasan seperti yang pernah disaksikan pendahulunya serta menantang pencipta kontemporer mereka sendiri dengan kredit lebih dari cukup untuk dapat melakukannya. Sajian riff protagonisme total dan tidak meninggalkan style apa pun untuk segala jenis konseptual asal berisik menjadi dasar saat ini bagi Salah satu War Metal paling diperhitungkan eksistensinya di scene tanah air kita. and ” Infectoremus Regima (696 Version) ” is a more barbaric masterpiece of warfare like, brain storm, enigmatic, warfare BM, and serves to prove in the name of Warmetal have never been trendsetter today, not even when they had it the easiest to simply be lazy, as much hate as this album brought them precisely for being too creative and fuckin groundbreaking !!!

And Overall, Kompilasi Blacksound 4 – Darkest Resurge ini ” Sangat ” w rekomendasikan pake banget, apalagi package rilisan ini sangat Profesional n menarik meskipun infonya dirilis secara terbatas banget loh, selain CD ada format kaset pita juga merchandise lainnya, Buruan coy sebelum kalian menyesal ga menjadi bagian history BM tanah air. BUY OR DIE !!!

Sumber: http://www.review.lostinchaos.com/2021/12/va-blacksound-4-darkest-resurge-cd-2021.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan kami di :

Edelweiss Records Official YT Channel

[youtube-feed feed=1]
Butuh Bantuan ?

Keranjang Belanja

×

Ups, Belum ada barang di keranjang belanja Anda.

Belanja Sekarang !

Form Bantuan Whatsapp!

×